Featured

Visi & Misi

VISI

Menjadikan Perpustakaan Sebaai Wahana Pendidikan, Penelitian, Pelestarin, Dan Rekreasasi Untuk Meningkatkan Kecerdasan Yang Didukun Oleh  Media Informsai Dan Teknologi”

MISI

  1. MENINGKATKAN JUMLAH PENGUNJUNG MELALUI PROMOSI DAN DOKUMENTASI
  2. MENINGKATKAN MINAT BACA MELALUI KOLEKSI YANG BERVARIASI 
  3. MENINGKAT JUMLAH KOLEKSI FIKSI DAN NON FIKSI
  4. MEMBERIKAN PELAYANAN PRIMA KEPADA SEMUA PENGUNJUNG
  5. MEMBERIKAN INFORMASI YANG AKTUAL/TERKINI MENGENAI KOLEKSI
  6. MENINGKATKAN PENGEMBANGAN IMTAQ DAN IPTEK WARGA SEKOLAH DALAM  PENGGUNAAN INFORMASI DAN TEKNOLOGI
  7. MENDUKUNG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN NASIONAL
  8. MENINGKATKAN KENYAMANAN, DAN KERAMAHAN DALAM PELAYANAN
  9. MENINGKATKAN KUALITAS SDM PENGELOLA PERPUSTAKAAN MELALUI PELATIHAN/WORKSHOP

Mengenal Pustakawan Sekolah dan Perannya Lebih Jauh

Menurut Undang-Undang No. 43 Tahun 2007 pustakawan adalah seseorang yang memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan dan/atau pelatihan kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan pengelolaan dan pelayanan perpustakaan.

Sumber: https://www.economist.com/whichmba/respect-librarians

Apakah sama antara pustakawan dengan tenaga tata usaha?

Tentu berbeda, karena keduanya memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda jika dilihat dari definisi yang telah dijelaskan sebelumnya. Adapun tenaga teknis ketatausahaan yang mendukung pelaksanaan fungsi perpustakaan (misalnya, tenaga teknis komputer, tenaga teknis audio-visual) dapat dikatakan sebagai tenaga teknis perpustakaan yang bersifat non-pustakawan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tenaga perpustakaan terdiri atas pustakawan dan tenaga teknis perpustakaan.

Muhammad Saleh, S. Pd Pustakawan SMAN 112

Sebenarnya apa saja sih peran pustakawan sekolah..

Faktanya, The American Association of School Libraries (AASL) mengakui dan mendefinisikan 5 peran pustakawan sekolah yang sangat penting untuk pengembangan dan pentingnya program perpustakaan sekolah yang efektif, yakni sebagai : guru, pemimpin, mitra instruksional, spesialis informasi, dan administrator program.

Sebagai guru
Bingung gak kenapa seorang pustakawan dapat menjadi guru? Penjelasannya dijelaskan juga oleh AASL ini, yang mengatakan bahwa; sebagai guru, pustakawan sekolah memberdayakan peserta didik untuk menjadi pemikir kritis, pembaca yang antusias, peneliti yang terampil, dan pengguna informasi yang etis. Pustakawan sekolah juga mendukung keberhasilan siswa dengan;
Membimbing mereka membaca agar mengerti dengan makna yang lebih luas dan menjadi kesenangan
Menggunakan informasi untuk tujuan yang ditentukan dan ditentukan sendiri
Membangun pengetahuan, baik yang sudah ada maupun pengetahuan baru
Merangkul dunia informasi dan semua formatnya
Bekerja satu sama lain dalam kolaborasi yang sukses untuk belajar;
Menilai secara konstruktif pekerjaan mandiri atau kelompok
Menjadikan siswa lebih kritis

Sebagai pemimpin
Tanpa disangka-sangka, jiwa pemimpin memang harus dimiliki seorang profesional. Pustakawan sekolah dapat membangun hubungan dengan organisasi dan pemangku kepentingan lainnya untuk mengembangkan program perpustakaan sekolah yang efektif dan melakukan advokasi bagi siswa belajar

Sebagai mitra intruksional
Pustakawan sebagai mitra instruksional disini ialah peran dimana pustakawan memandu desain instruksional melalui bekerja sama dengan guru kelas untuk menetapkan tujuan pembelajaran dan dengan menerapkan strategi penilaian baik sebelum, selama, dan setelah unit studi yang ditugaskan.

Sebagai spesialis informasi
Bagaimana maksudnya? Yap. Menurut AASL, pustakawan sekolah itu seharusnya memperkenalkan teknologi dan strategi efektif untuk menemukan, menilai dan menggunakan informasi. Akan sulit bukan jika mencari informasi tanpa spesialis atau ahlinya?

Sebagai administrator program
Administrator itu artinya pengurus. Pustakawan juga pengurus program loh, program apa ya? Yaitu program dimana kamu para pengunjung perpustakaan (pemustaka) dapat mengakses sumber daya informasi yang dimiliki perpustakaan yang sesuai dengan ragam kebutuhan dan minat.

Referensi :

Cohen, S., Poitras, I., Mickens, K., & Shirali, A. (n.d.) .Roles of the School Librarian: Empowering Student Learning and Success. New York: Northeast Comprehensive Center. Diperoleh melalui http://www.nysl.nysed.gov/libdev/slssap/ncc-roles-brief.pdf

UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2007 TENTANG PERPUSTAKAAN

Cara Buat Soal dengan Aplikasi iSpring

Ujian berbasis online/daring kini menjadi bagian terpenting dalam proses pembelajaran jarak jauh, dengan kemajuan teknologi kini setiap pendidik/guru dapat membuat soal ujian online dengan baik dan cepat.

Aplikasi/tools terbaik dalam membuat Soal ujian online salah satunya adalah aplikasi iSpring, dengan teknologi HTML5-nya menjadikan soal yang dibuat bisa hidup dalam berbagai macam platform baik online, jaringan lokal, ataupun secara offline.

Berikut adalah cara membuat soal dengan iSpring:

  1. Pastikan Laptop/Komputer sudah ter-install aplikasi iSpring.
  2. Siapkan soal dalam bentuk office/word supaya lebih mudah untuk dipindahkan
  3. Klik Aplikasi iSpring lalu lanjutkan klik Quizzes untuk mulai membuat.
  4. Lanjutkan dengan meng-klik Graded Quiz.
  5. Sebelum membuat/meng-copy soal, alangkah baiknya jika membuat Form siswa dengan meng-klik introduction dibagian atas lalu klik userinfo, isi userinfo dengan: Nama, Kelas dan Nomor Absen.
  6. Setelah membuat userinfo, lanjutkan dengan membuat soal dengan cara meng-klik Question dibagian atas lalu klik Multiple Choice untuk membuat soal pilihan ganda.
  7. Kita langsung bisa mengetik soal atau meng-copy soal dari soal office/word yang kita punya.
  8. Cara meng-copy soal, Copy/salin soal kemudian Paste/tempel ke kotak soal dibawah Mutiple Choice Question.
  9. Lanjutkan meng-copy jawaban satu-persatu, Copy/salin jawaban kemudian Paste/tempel ke kotak option dibawah choice.
  10. Setelah soal jawaban di CopyPaste, jangan lupa berikan kunci jawaban dengan meng-klik tanda titik pada kolom correct.
  11. lanjutkan langkah 6-7-8-9-10 untuk membuat soal baru sampai soal selesai.
  12. Jika soal berbentuk gambar, kita bisa meng-crop/memotong dengan menggunakan aplikasi snippingtools.
  13. Kita juga bisa menyimpan gambar dari soal word dengan meng-klik kanan gambar lalu Save as Picture lalu simpan di Desktop saja supaya gambar mudah ditemukan. Lanjutkan masukan gambar dengan klik Add Picture di kolom soal yang kita buat.
  14. Jika semua soal dan jawaban sudah dibuat, lanjutkan dengan klik Save/Save as pada bagian atas letaknya di atas Question, kemudian simpan/save di Desktop dan jangan lupa untuk menamakan file ujian.
  15. Jika soal sudah di selesaikan dan di simpan maka soal siap dikirim melalui whatsapp.

Untuk lebih memudahkan kita sudah siapkan video tutorial pembuatan Soal dengan Aplikasi iSpring berikut ini:

Cara Buat Soal dengan iSpring