“Suasana coklat pramuka dipagi yang cerah ini”
Suasana pagi disekolah ini, bapak-ibu guru dengan seragam coklat khas Pramuka mulai hilir mudik, bahkan jam belum menunjukan tepat pukul 06.30, bapak ibu guru sudah mulai briefing dipagi hari, para karyawan Tata Usaha pun sedang melaksanakaan rapat kedinasan pagi yang dipimpin oleh Ibu Nina sebagai Kepala Tata Usaha.
Sesudah selesai briefing, Bu Ernita langsung bergagas menuju Aula, disana para anggota OSIS/MPK sudah bersiap, absensi untuk peserta didik baru, tertata rapih didepan pintu Aula, “dik diisi dulu absennya..” kak Shanaz anggota OSIS/MPK dengan ramah membimbing adik-adik kelasnya.
Digerbang sekolah, Pak Eko sudah siap untuk menutup gerbang sekolah, ya..jam sudah menunjukan pukul 06.40.
Bu Ola sebagai Kepala Sekolah mulai memantau kondisi kelas dari bawah lapangan, Mam Satya turut juga memantau kondisi pembelajaran dari lapangan.
Pak Darta setengah berlari dengan membawa kotak biru, dan Mam Adri pun sibuk memantau perlengkapan kelas dari tengah lapangan. Oh..pagi yang sangat sibuk sekali disekolah ini.
Acara MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) segera dimulai, Bu Ernita mempersilahkan para peserta didik baru untuk menempatkan diri dikursi-kursi yang telah disiapkan, tak lupa Pak Eko dan Bu Ola mulai memantau kegiatan MPLS, dan dibukalah kegiatan MPLS dihari ini.
Kabel-kabel itu bersiap dibawah lantai, Ferdi dan beberapa anggota OSIS/MPK lainnya bersiap mengkoneksikan peralatan untuk menunjang kegiatan MPLS, Pak Bintar mulai memberikan materi tentang pengenalan Eskul (Ekstra Kurikuler), video tentang Profil sekolah sudah mulai dipertontonkan, para peserta didik baru, menyimak dengan seksama tentang penjelasan Pak Bintar mengenai eskul-eskul yang ada disekolah ini.
Dua Sosok bersahaja itu membuka pintu aula dengan senyum ramah, ya..Kak Munasli dan Kak Siddiq, kedua Kakak aktifis Pramuka kawakan ini mulai mengucapkan salam dan menyapa seluruh peserta didik baru dengan ramah, “ayo adik-adik…kita mulai dengan tepuk pramuka” Kak Munasli memulai dengan tepukan Pramuka yang terkenal seantero nusantara, setelah icebreaking, Kak Munasli mulai menjelaskan tentang kepramukaan, anak-anak pengurus pramuka kelas 11 dan 12 atau yang disebut Grapadulas (Gerakan Pramuka Seratus Duabelas) bersama sang pembina pramuka Ibu Hulaifah, turut menyaksikan penjelasan dari Kak Munasli.
Kak Siddiq bergantian untuk melanjutkan penjelasan dari Kak Munasli, ohiya..Kak Siddiq adalah Alumni dari Sekolah ini, tapi sudah lama sekali ya, sewaktu sekolah ini masih bernama SPG (Sekolah Pendidikan Guru), Pak Darta adalah salah satu guru yang pernah mengajar Kak Siddiq dan Kak Munasli, terbayangkan? seberapa lama Pak Darta mengajar disekolah ini.
Kak Siddiq dengan senyum ramahnya mulai bertukar pikiran dengan para peserta didik baru, pesan dari Kak Siddiq tentang kepramukaan ialah:
“Dalam kepramukaan, para siswa-siswi diharapkan mempunyai sikap spiritual, sikap sosial ,dan mempunyai karakter/kepribadian yang baik”
Menurut pandangan Kak Siddiq, pengembangan kepramukaaan di SMAN 112 Jakarta sudah sangat baik, dan Kak Siddiq juga berpesan, agar nilai-nilai tentang kepramukaan baik itu pembinaan karakter, melatih problem solving, pengembangan keterampilan tetap dilaksanakan dengan baik, tak lupa juga pesan Kak Siddiq untuk merangkul dan mengapresiasi siswa-siswi yang berkebutuhan khusus.
Kak Siddiq berbagi pengalaman tentang berkemah, ternyata dengan melaksanakan kemah, dapat melatih para siswa-siswi untuk bisa mandiri. Dan masih banyak lagi manfaat yang didapat dengan mengikuti kegiatan kepramukaan.
“Terimakasih yang sebesar-besarnya, kami haturkan untuk Kak Siddiq dan Kak Munasli dalam memberikan materi Kepramukaan kepada Siswa-siswi kami”
Noviolaleni, S.Pd
Add Comment