“Ayo diisi dulu absennya“
Ungkap pria pustakawan diatas, jam baru menunjukan pukul 6.30, kunjungan siswa dan guru pun mulai hadir meramainkan khasanah perbukuan, “Pak mau tadarus dulu pak” ungkap Hilmi salah satu siswa kelas 11 merangkap ketua rohis ini, ohya silahkan sambil menyalakan “knob” Speaker. Dan tadarus pun dimulai dan dilanjutkan lagu Indonesia Raya dan Mars 112.
“Kletak.. kletak..” tangan itu pun merapihkan buku-buku sesuai tempatnya, Oh iya anak-anak biasanya memanggilnya dengan sebutan Pak Saleh Perpus, harus Pak Saleh Perpus yaa… Karena sedikitnya ada 3 orang bernama saleh disekolah ini.
Pak Saleh perpus mulai bertugas sejak tahun 1995, “wah sudah lama juga ya” tentunya sebagai pustakawan yang sudah makan asam garam dunia tata dan menata buku dan ternyata bukan hanya itu saja loh tugas pustakawan di SMAN 112, masih banyak lagi tugasnya seperti mencatat peminjaman dan pengembalian buku, tentunya dijaman digital yang serba onlen-onlen ini pustakawan seperti pak saleh, fasih juga dalam penggunaan aplikasi perpus digital macam “Elearning” , “OPAC” dan masih banyak lagi yang beliau bisa, “Wah Top Sekali ya 👍”
Add Comment