“Sementara”

“Sementara” Tidak ada belas kasihanTidak ada rasa kesalahanKu menatap akhir zaman Kita saling mengawali Kita saling melengkapi Kita saling tersakiti Kita saling mengakhiri Sang mawar meneteskan air mata Berlembaran jatuh kelopak warna Sudah berakhir saatnya Memeluk batang tubuhnya Bumi tak tahan Inginnkannya hancur kehidupan Akhiri saja perlahan-lahan Atas kehendak sang Tuhan Karya: Risky Fadhilah Ismaya

Padu

PADU Terbangun oleh cahaya menembus raga, udara menyapa dengan santunnya, embun pagi menyentuh kening sejuknya, rasa syukur kepada sang maha kuasa Beragam warna warni bunga seperti indonesia… oh indonesia… berbagai macam suku dan bahasa Indahnya melambai satu dengan lainnya, seni dan budaya bangsa kita… tarian anggun bagai bulan cantika lukisan memendam suatu makna Bersatu padu …