Cerita Tulisan

Bu Ola dan “Kisah Cinta Yang Tak Pernah Usai”

Noviolaleni, S.Pd

Di ufuk timur mentari berlarian menanti fajar, gelap yang masih samar-samar dengan datangnya sinar pagi dan gema adzan Shubuh berkumandang diseantero bumi, wajahnya pun terlihat segar di pagi ini, dibalut senyum ramahnya beliau mempersiapkan segala hal untuk menempuh perjalanan kesekolah yang baru, alhamdulilah, selalu ia ucapkan dalam batinnya.

Noviolaleni, S.Pd

Perjalanan dengan bus beliau lalui selepas shalat shubuh, kaki yang lincah itu berjalan cepat ketepian gerbang sekolah ini dengan kebahagian untuk menemukan cinta ditempat yang baru, kala itu setelah pelepasan di SMAN 13 Jakarta Utara, sosok bunda ini mulai bertugas disekolah baru, betul, waktu itu ada dibulan Oktober tahun 2015, Ibu Noviaolaleni, S.Pd mulai bertugas di SMAN 112 Jakarta, sekolah yang terletak di wilayah Barat Jakarta.

Pelepasan Kepala Sekolah SMAN 13 Jakarta

Dengan sepenuh cinta, Bu Ola sapaan akrabnya mulai menjalankan tugas sebagai kepala sekolah. Ya, hari itu senin pagi, udara segar dan hijaunya dedaunan menambah suasana pagi yang begitu meng”asyikan”, Alhamdulilah selalu beliau ucapakan dalam batinnya,  dan doa yang selalu diucapkan dalam hatinya ketika beliau melihat SMAN 112 dari kejauhan, “semoga aku ditempatkan disekolah itu ya..allah. amin”, dan Alhamdulilah doa itu di ijabah oleh Allah SWT.

Nampak diruang kerjanya, berkas yang tertata rapih dan satu unit komputer siap menemani pekerjaannya, disudut-sudut ruangan tertata apik pot-pot tanaman, serta piala-piala yang berbaris dilemari, tak luput akuarium berwujud bundar dan imut diletakan dimeja panjang sebagai ornamen rapat.

Sebelum bel berbunyi, Bu Ola memulai Breafing diruang guru, menyampaikan target pencapain prestasi disertai info-info terkini. Setelah bel berbunyi para guru masuk ke kelas masing-masing, Bu Ola mulai berkeliling dari lantai satu sampai lantai tiga guna mengecek kondisi kelas

Setelah berkeliling sekolah, Bu Ola selalu menyempatkan menuju ruang tata usaha, disana beliau sering berdiskusi dengan Bu Nina sebagai kepala tata usaha dan seluruh karyawan. “Bu ayu apakah ada surat penting hari ini?” tanya Bu Ola kepada ibu Ayu, “iya bu, ada…nanti pukul 10.00 WIB ada rapat Kedinasan” jawab Bu Ayu, “iya Bu Ayu terimakasih” sahut Bu Ola.

Wahyu Wigati S.Kom dan Noviolaleni, S.Pd

Ikatan batin antara Bu Ola sebagai pimpinan dan para guru dan karyawan beserta siswa-siswi SMAN 112 Jakarta sangat erat kaitannya. Tak jarang kami-pun sering mengungkapkan curahan hati kami kepada Bu Ola.

Pesan cinta dari Bu Ayu untuk Bu Ola

Dari doa dan cinta, Bu Ola dengan kasih sayang yang tulus, dimulailah perjalanan Bu Ola merajut prestasi di SMAN 112 Jakarta. Program-program dan strategi dibuatnya dengan bantuan para wakil, staf, karyawan Tata Usaha, dewan guru dan para siswa-siswi disekolah tercinta ini, terciptalah banyak program berkualitas guna memajukan sekolah ini.

Noviolaleni, S.Pd dan Ibu Hj.Sri Adriani, M.Pd

Bu Ola sering menyempatkan waktu untuk berdiskusi dengan para wakil kepala sekolah. Dra. Satya Winarah sebagai wakil bidang kurikulum, Drs. Eko Sukma Aji sebagai wakil bidang kesiswaan dan Hj. Sri Adriani, M.Pd sebagai wakil bidang sarana prasarana. Mereka bersinergi dalam menghasilkan program-program terbaik untuk memajukan sekolah.

Dra. Satya Winarah, Noviolaleni, S.Pd, Drs. Eko Sukma Aji, Hj. Sri Adriani, M.Pd

Alhamdulilah semenjak Bu Ola memanage sekolah ini nilai Ujian Nasional selalu naik dari tahun ke tahun, banyak lulusan SMAN 112 yang diterima di Perguruan Tinggi negeri dan sekolah kedinasan, prestasi dibidang OSN, O2SN dan FLS2N kian berkibar di Jakarta. Prestasi dibidang ekstrakurikuler tak kalah menghebohkan baik pmr, futsal, basket, tari tradisional, desain, paduan suara, menambah perbendaharaan piala dilemari-lemari sekolah.

Noviolaleni, S.Pd beserta Guru, Karyawan, OSIS dan MPK

Pengelolaan anak inklusi disekolah ini mungkin menjadi salah satu yang terbaik dinegeri ini, setiap pagi Bu Ola mengumpulkan anak inklusi diruang kepala sekolah, ditemani Bu Nina, Pak Guntur, dan Bu Hulaifah selalu mengajarkan anak-anak berkebutuhan khusus untuk membaca ayat-ayat suci alquran, tak lupa setelah mengaji, anak-anak berkebutuhan khusus itu diajak berliterasi dan bercerita.

Kini hampir empat tahun lamanya Bu Ola mengabdi sebagai kepala sekolah di SMAN 112 Jakarta, disuatu upacara bendera Bu Ola mengucapkan kata perpisahan kepada seluruh warga SMAN 112 Jakarta, beliau berkata akan mendapatkan tugas yang baru sebagai kepala SMAN 33 Jakarta, segenap warga sekolah terharu mendengar kata perpisahan dari beliau.

Noviolaleni, S.Pd memimpin Upacara Bendera

Setelah upacara selesai banyak siswa-siswi yang menghampirinya, “ibu..ibu.. ibu jangan pindah.. tetap disini saja..” ungkapan dari seorang siswi berkerudung abu-abu, “ibu..sudah mendapatkan tugas yang baru nak..”, “tak apa nak, ibu akan tetap selalu menjadi bagian dari sekolah ini meskipun ibu berpindah tugas”, “ya..terimakasih Ibu atas bimbingannya” para siswa-siswi mengapresiasi pencapain bu ola disekolah ini.

Seuntai kata dari Peserta didik untuk Ibu Noviolaleni, S.Pd
Cinta Seluruh Peserta didik, Guru, Karyawan untuk Ibu Noviolaleni, S.Pd

Perjalanan mengarungi dunia pendidikan di SMAN 112 Jakarta telah beliau lalui dengan kisah cinta yang tak pernah usai, dimana beliau mendapatkan banyak sahabat dan putra-putri yang sangat mencintai beliau, bak mutiara yang terpendam di dasar lautan, sedalam itulah kisah cinta kami segenap warga SMAN 112 Jakarta kepada Ibu Noviolaleni tercinta.

Serah terima jabatan sudah dilaksanakan dengan khidmad, estafet kepemimpian Kepala SMAN 112 Jakarta yang semula dipimpin oleh Ibu Noviolaleni, S.Pd berganti kepada Bapak Drs.Mukhlis yang sebelumnya menjabat Kepala SMAN 85 Jakarta, jam terbang Pak Mukhlis sebagai guru yang telah melanglang-buana di dunia pendidikan, dan menjadi Kepala Sekolah di sekolah ternama seperti SMAN 34 Jakarta, SMAN 70 Jakarta dan SMAN 85 Jakarta dan berhasil memanage sekolah tersebut dengan baik, menjadi modal yang sangat penting untuk melanjutkan tongkat kepemimpinan dari Ibu Noviolaleni, S.Pd.

Serah terima jabatan Kepala SMAN 112 Jakarta dari Ibu Noviolaleni, S.Pd ke Bapak Drs. Mukhlis

Tak sampai hati kami mengantarkan rasa cinta kami ketepian gerbang yang baru dimana beliau ditempatkan, namun tugas dan tanggung jawab-lah yang memisahkan kisah cinta yang tak pernah usai ini, dimana hati kami seluruh warga SMAN 112 Jakarta masih tertaut indah disegenap sanubari kami, kita, dan beliau.

Lepas Sambut Kepala SMAN 33 Jakarta

Dan kini beberapa bulan sudah beliau ditempatkan di SMAN 33 Jakarta, sekolah dimana beliau memimpin, kami selalu mendoakan yang terbaik untuk pencapaian beliau di sekolah yang baru.

Selain menjadi kepala sekolah, Bu Ola juga sudah mempunyai cucu nan imut, lucu dan menggemaskan, semoga berkah dan karunia selalu dilimpahkan untuk Bu Ola beserta keluarga. Salam dari kami segenap warga SMAN 112 Jakarta tentang kisah cinta kami yang tak pernah usai untuk Bu Ola.

Ibu Noviolaleni, S.Pd menggendong cucu kesayangannya

Bu ola merupakan Sosok yang Humble dimata warga SMAN 112, baik para guru, karyawan dan seluruh siswa-siswi selalu respect terhadap beliau, banyak kenangan manis tentang perjalanan cinta bu ola di SMAN 112 Jakarta, dan kisah cinta yang tak pernah usai ini selalu menjadi cerita yang melekat di lubuk hati seluruh warga SMAN 112 Jakarta, terimakasih bu ola atas bimbingannya, selama kurang lebih empat tahun yang menyenangkan”.



Hj.Sri Adriani, M.Pd

About the author

Bagus Arif Waluyo

2 Comments

Click here to post a comment

  • Terimakasih haru biru Ibu membaca semoga Ibu senantiasa hadir dinhati sahabat semua sahabat hebat penuhbkasih dan semangat ada di 112

  • Semangat bu ola, semoga sukses selalu ditempat yang baru dilimpahkan berkah, kesehatan dan yang terbaik untuk bu ola sekeluarga🙏