“Jam Sepuluh pagi yang ditunggu anak-anak”
Bell istirahat baru selesai berkumandang, namun speaker pengumuman telah terdengar, suara merdu itu mengumumkan pemberitahuan dimulainya acara lomba dalam rangka peringatan HUT Republik Indonesia yang ke-74, rupanya Ibu Yeni guru BK yang menyuarakan pengumuman itu, pantas saja pengumuman itu begitu merdu ditelinga, suara Ibu Yeni bak penyiar radio yang memanjakan telinga.
Nampaknya bapak-ibu guru dan karyawan beserta anak-anak sudah selesai senam, senam masal itu dikomandoi oleh Pak Darta guru Penjaskes merangkap KSPP(Kepala Senam Poco-Poco), seusai senam para peserta lomba beristirahat sejenak ditepian lapangan sambil berfotoria ditemani alunan musik yang disetel oleh anak OSIS/MPK, duh..meriah sekali pagi ini.
Anak-anak berjaket merah mulai menyiapkan perlengkapan. ditengah lapangan terlihat nadira dan bintang berduet MC, tak lupa Adzani siswa kelas 11 ini dengan sibuknya menyiapkan tambang yang cukup tebal dan panjang, ember-ember yang berisi air sudah menghuni pojok-pojok lapangan,tak lupa karung goni beserta helm ala Valentino Rossi sudah tersedia demi balap karung rasa motogp.
Perlombaan balap karung akan dimulai, para pembalap karung goni ini mulai bersiap, aduh..duh..duh..ada yang bermiring-miring ria, lah..lah..lah lucu sekali para pembalap karung goni ini😁.
Pertandingan tarik tambang antar kelas dimulai, terlihat anak-anak SMA yang mulai kekar ditugasi menjadi perwakilan kelas untuk menarik tali tambang yang besar itu, wah..ternyata sebelum dimulainya tarik tambang, ada aturan khusus dimana para pesera tim tarik tambang merebahkan badan menunggu hitungan Wasit.
Satu…dua…tiga… peserta tarik tambang mulai berlarian mencari posisi terbaik guna memenangkan pertandingan, sorak-sorai penonton menambah suasana yang meriah diperlombaan tarik tambang.
Tak luput beberapa anak dikelas masing-masing mendekorasi kelasnya dengan nuansa kemerdekaan, bendera-bendera merah-putih menghiasi langit-langit kelas, balon berwarna emas kian menambah nuansa kelas menjadi sangat artistic, hiasan-hiasan dinding yang dibuat oleh putri-putri dikelas kian menambah semaraknya dekorasi ruang kelas.
Adzan Dzuhur mulai bergema, beristirahatlah anak-anak, para guru dan karyawan dan tak lupa menunaikan ibadah Sholat Dzuhur, setelah selesai ishoma, dimulaah kembali pertandingan tarik tambang dan dilanjutkan dengan pertandingan kelompok mencari bola diember yang penuh air.
Suara microphone kian menyemarakkan perlombaan ini, pak bagus..pak bagus..begitu panggilan mic itu bersuara, nampaknya pak bagus tidak bisa mengikuti pertandingan bermain bola air, karena papinya anak-anak kelas 10 MIPA 4 ini sedang bertemu dengan salah satu orang tua murid. Maafin papi ya nak..hahaha😁.
Wah usai sudah perlombaan dalam rangka HUT Republik Indonesia yang ke-74, perlombaan yang sederhana namun syarat makna ini dengan meriah disajikan di SMAN 112 Jakarta, semoga dengan perlombaan ini kita selalu mengingat jasa-jasa pahlawan dalam merebut kemerdekaan.
Merdeka!
“Kemerdekaan nasional bukanlah pencapaian akhir tapi rakyat bebas berkarya adalah pencaian puncaknya”
Sutan Syahrir
Add Comment